Intro : (harmonika) C F G C C F G C G C kuanggap ayah nekat sekali F dinamakannya aku martini G C G padahal aku ini lelaki tulen.. C nama martini membuat repot F teman sekolah memanggil tince G dan aku jengkel bercampur marah C G emangnya perek.. C aku tanyakan pada ayahku F apa sebab namaku martini G jawab ayah nanti engkau paham C G anakku.. C ke mana-mana menanggung malu F gara-gara namaku martini G aku benci tapi tak berdaya C G sungguh mati.. C kini aku menjadi dewasa F dan tampangku berewok lagi serem G sayang, namaku tetap martini C G merek minuman.. C aku ingin mengganti namaku F apa saja selain martini G misalnya sabri atau abdullah C G bin anung.. C keadaanku makin terjepit F semua orang mengejek aku G katanya aku adalah bencong C G aje gile.. C merasa diri dihina orang F terpaksa aku layangkan tinju G kupukul orang yang hina aku itu C G biar nyaho.. C terjadi saling pukul-memukul F musuhku cabut sebuah celurit G disambar aku, kena leherku C G lantas berdarah.. C aku berjuang merebut celurit F kupakai lagi menyerang dia G dia mati terkapar di tanah C G masya Allah.. C polisi lantas menangkap aku F dimasukkan aku ke dalam sel G menunggu keputusan C G sang jaksa dari kejari.. C di dalam sidang hakim memvonis F penjara selama 15 tahun G C G berdasar kuhp 339.. C ayahku datang menjenguk aku F dia tertawa bangga sekali G katanya bagus, memuji aku C G hahahaha ha haha.. C aku tanyakan pada ayahku F kenapa ayah merasa bangga G jawabannya kini engkau benar-benar paham C G anakku.. C menurut ayah ini buktinya F anak lelaki bernama martini G ternyata bisa juga jadi jantan tulen C G bisa membunuh, bisa diadili C dan sekarang di penjara hahahaha hahaha haha.. hahahaha hahaha haha haha.. huhh.. Outro : C F G C Bb Am G C haa..
Kuanggap ayah nekat sekali Dinamakannya aku Martini Padahal aku ini lelaki tulen Nama Martini membuat repot Teman sekolah memanggil Tince Dan aku jengkel bercampur marah Emangnya perek Aku tanyakan pada ayahku Apa sebab namaku Martini Jawab ayah, "Nanti engkau paham, anakku!" Ke mana-mana menanggung malu Gara-gara namaku Martini Aku benci tapi tak berdaya Sungguh mati Kini aku menjadi dewasa Dan tampangku berewok lagi serem Sayang, namaku tetap Martini Merek minuman Aku ingin mengganti namaku Apa saja selain Martini Misalnya Sabri Atau Abdullah bin Anung Keadaanku makin terjepit Semua orang mengejek aku Katanya aku adalah bencong "aje gile" Merasa diri dihina orang Terpaksa aku layangkan tinju Kupukul orang yang hina aku itu Biar nyaho Terjadi saling pukul-memukul Musuhku cabut sebuah celurit Disambar aku, kena leherku Lantas berdarah Aku berjuang merebut celurit Kupakai lagi menyerang dia Dia mati terkapar di tanah Masya Allah! Polisi lantas menangkap aku Dimasukkan aku ke dalam sel Menunggu keputusan Sang jaksa dari kejari Di dalam sidang hakim memvonis Penjara selama 15 tahun Berdasar KUHP 339 Ayahku datang menjenguk aku Dia tertawa bangga sekali Katanya "bagus!" memuji aku Ha ha ha ha ha ha Aku tanyakan pada ayahku Kenapa ayah merasa bangga Jawabannya "Kini engkau benar-benar paham, anakku!" Menurut ayah ini buktinya Anak lelaki bernama Martini Ternyata bisa juga jadi jantan Bisa membunuh, bisa diadili Dan sekarang di penjara Ha ha ha ha ha ha ha ha! Ha ha ha ha ha ha ha ha!
Tab not available
Buy song
Martini on iTunes store
Support artists with purchashing the original song!
Related Tabs
Advertisement
Leave a comment