Selamat Pagi Kota Ku

by Gombloh

625
[Intro]
Em C Em
Em C Em
Em
 
 
[Verse]
Em                 D
Aku dilahirkan di kota
C                       Em
di bangsal rumah sakit tua
Em                     D
rumahku sebaya umur kakekku
C                          Em
berdinding batu separuh bambu
 
D               Em
Dan aku coba mengerti
D                  Em
walau aku sering memaki
D                       Em
tingkah-tingkuh kotaku yang panas
C                   D           Em
berbaur debu dan keringat di badanku
 
Em C Em
 
Em                      D
Orang bilang  kotaku kejam
C                        Em
tak beda usia tak beda warna
Em                       D
bagai tangan hitam cengkeram
C                      Em
tubuh-tubuh tergolek disana
 
D                Em
 Dulu aku tak perduli
D                           Em
 walau aku sering kerutkan dahi
D                          Em
 detak jantung berpacu dengan nafsu
C                  D           Em
 sering terlihat nyata di depanku
 
C                 Am
Satu kali ku berkhayal
 G G7 Em
Hidup  ini  bersinar merata
C Am
tapi  lamunanku buyar
G G7 Em
oleh  mimik  seorang bocah
 
Am Em
Gelandangan  kecil berdiri
Am Em
dengan rasa  ingin membeli
Am Em
sepotong roti di  toko yang bers
Fm Em
dan berjendela kaca
 
C 
Kulihat Am seorang perempuan baya
G 
dengan G7 orok di Em pangkuannya
C 
larut Am malam di kaki lima
G 
menunggu G7 warung kopi Em miliknya
 
Am E
Tak berdinding bratap rumbia
Am Em
menempel diemper toko megah
Am Em
esok ‘pabila mentari tiba
Fm  Em
ku tak tahuia dimana
 
Em D
ri … ri … ri – ri … ri – ri … ri …
ri … ri … ri – ri … ri – ru ...ru... 4x
 
Em  D
Kepincangan demi kepincangan
C  Em
tak membuat aku jera
Em D
kehidupan yang keras ini
C Em
akan kuhadapi jua
 
D  Em
Tanpa terasa aku tengadah
D Em
kepada-Nya aku meminta
D Em
kotaku kan tegar berdiri
C D Em
bukan hanya untuk satu generasi
 
 
[Interlude]
Em C Em
              Aku dilahirkan di kota
di bangsal rumah sakit tua
rumahku sebaya umur kakekku
berdinding batu separuh bambu

Dan aku coba mengerti
walau aku sering memaki
tingkah-tingkuh kotaku yang panas
berbaur debu dan keringat di badanku

Orang bilang kotaku kejam
tak beda usia tak beda warna
bagai tangan hitam cengkeram
tubuh-tubuh tergolek disana

Dulu aku tak perduli
walau aku sering kerutkan dahi
detak jantung berpacu dengan nafsu
sering terlihat nyata di depanku

Satu kali ku berkhayal
hidup ini bersinar merata
tapi lamunanku buyar
oleh mimik seorang bocah

Gelandangan kecil berdiri
dengan rasa ingin memiliki
sepotong roti di toko yang bersih
dan berjendela kaca

Kulihat seorang perempuan baya
dengan orok di pangkuannya
larut malam di kaki lima
menunggu warung kopi miliknya

Tak berdinding beratap rumbia
menempel di emper toko megah
esok 'pabila mentari tiba
ku tak tahu ia dimana

ri ... ri ... ri - ri ... ri - ri ... ri ...

Kepincangan demi kepincangan
tak membuat aku jera
kehidupan yang keras ini
akan kuhadapi jua

Tanpa terasa aku tengadah
kepada-Nya aku meminta
kotaku kan tegar berdiri
bukan hanya untuk ... satu generasi ...              
Tab not available
 Buy song Selamat Pagi Kota Ku on iTunes store

Support artists with purchashing the original song!

Not signed in yet? Click here to sign in



Publish Tabs

Log in or register to publish tabs and earn points for every tab you share!

Login at Musikord
All Artists:
All Artists: # A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z