Intro: F F Sejak mata memandang C ingin rasanya ku berdendang C datang menghibur orang F yang penting saudaraku bisa senang F jauh dipulau kalimantan C memang sudah jadi kebanggaan Bb C memang kita kaya batu bara hutan C F tapi hidup masih kekurangan.. Bb Kabarnya disana F kita kaya emas dan batu bara C tapi kenyataan yang kita hadapi F orang dayak masih banyak menderita Bb listrik saja sering mati F dan banyak kita belum punya C Bb sementara di pulau jawa C sampai kepelosok desa C C7 F sudah jalan licin aspal korea.. F Yang bikin aku tak mengerti C apakah memang harus seperti ini C harta hutan yang kita miliki F tetapi bukan untuk di nikmati F mereka pejabat pejabat tinggi C dan pengusaha yang punya rejeki Bb C sementara orang dayak asli C F kadang diam dan gigit jari.. Dm Untuk apa kita kaya hutan Am tapi papan saja kita kekurangan Bb C baru bekerja tiga kubik sudah F ditangkap petugas keamanan Dm ini yang bikin aku semakin Am tak mengerti mengapa terjadi Bb C sementara orang dayak sebenarnya C juga ingin hidup makmur C7 F dan punya harga diri.. F Sebagai putera bangsa C memang kita syukuri segalanya C kita punya adat seni budaya F tetapi begini keadaannya F apa yang kita hadapi Bb kita masih hidup di dunia yang sepi F C kurang kemajuan sana sini Bb C maka dari itu di mohon lagi C F dengan gubernur dan bupati.. Bb Bagi anak desa F yang dari perbatasan C kami mohon perhatian F pemerintah memberi dukungan Bb sebab mereka juga F manusia yang ingin sejahtera C Bb kalau memang di bantu nanti C siapa tau mereka jadi F polisi atau tentara.. Bb Sementara disana F bukan hanya ceritanya saja C7 orang malaysia F sudah mulai hidup sejahtera Bb sementara kita F yang hidup di pedalaman hutan belantara C Bb masih belum ada apa-apa C sementara hutan kita punya C7 F habis di babat HPH.. F Dengan lagu ini C saya ingin menggugah hati C orang dayak pun harus perduli F sebab kita juga punya harga diri F kita ingin hidup sejahtera C sama seperti orang orang dikota Bb C jangan hanya diam berpangku tangan saja C F sementara harta habis di bawa.. Bb F Anak-anak kecil mereka butuh masa depan C F mereka ingin sekolah agar ikuti kemajuan Dm tapi sekarang apa mau di kata Bb mungkin karna faktor biaya Dm Bb memang di perbatasan itu C F kadang kering di pandang sebelah mata.. C F Di ujung lagu ini aku hadir di stan RRI C F di kota malinau yang sudah semakin jadi Dm kita patut berbangga hati Bb F punya pak bupati yang paham dan mengerti Dm Bb maka dari itu sekali lagi C mari kita bergandeng tangan C F memajukan daerah ini.. C Bb jangan sampai harta yang kita punya C C7 F selalu hilang di bawa pergi.. Outro: Bb C F
Sejak mata memandang ingin rasanya ku berdendang datang menghibur orang yang penting saudaraku bisa senang jauh dipulau kalimantan memang sudah jadi kebanggaan memang kita kaya batu bara hutan tapi hidup masih kekurangan.. Kabarnya disana kita kaya emas dan batu bara tapi kenyataan yang kita hadapi orang dayak masih banyak menderita listrik saja sering mati dan banyak kita belum punya sementara di pulau jawa sampai kepelosok desa sudah jalan licin aspal korea.. Yang bikin aku tak mengerti apakah memang harus seperti ini harta hutan yang kita miliki tetapi bukan untuk di nikmati mereka pejabat pejabat tinggi dan pengusaha yang punya rejeki sementara orang dayak asli kadang diam dan gigit jari.. Untuk apa kita kaya hutan tapi papan saja kita kekurangan baru bekerja tiga kubik sudah ditangkap petugas keamanan ini yang bikin aku semakin tak mengerti mengapa terjadi sementara orang dayak sebenarnya juga ingin hidup makmur dan punya harga diri.. Sebagai putera bangsa memang kita syukuri segalanya kita punya adat seni budaya tetapi begini keadaannya apa yang kita hadapi kita masih hidup di dunia yang sepi kurang kemajuan sana sini maka dari itu di mohon lagi dengan gubernur dan bupati.. Bagi anak desa yang dari perbatasan kami mohon perhatian pemerintah memberi dukungan sebab mereka juga manusia yang ingin sejahtera kalau memang di bantu nanti siapa tau mereka jadi polisi atau tentara.. Sementara disana bukan hanya ceritanya saja orang malaysia sudah mulai hidup sejahtera sementara kita yang hidup di pedalaman hutan belantara masih belum ada apa-apa sementara hutan kita punya habis di babat HPH.. Dengan lagu ini saya ingin menggugah hati orang dayak pun harus perduli sebab kita juga punya harga diri kita ingin hidup sejahtera sama seperti orang orang dikota jangan hanya diam berpangku tangan saja sementara harta habis di bawa.. Anak-anak kecil mereka butuh masa depan mereka ingin sekolah agar ikuti kemajuan tapi sekarang apa mau di kata mungkin karna faktor biaya memang di perbatasan itu kadang kering di pandang sebelah mata.. Di ujung lagu ini aku hadir di stan RRI di kota malinau yang sudah semakin jadi kita patut berbangga hati punya pak bupati yang paham dan mengerti maka dari itu sekali lagi mari kita bergandeng tangan memajukan daerah ini.. jangan sampai harta yang kita punya selalu hilang di bawa pergi..
Tab not available
Buy song
Nasib Kalimantan on iTunes store
Support artists with purchashing the original song!