[Intro] G G G G G G G G Verse G Tak sempat dipapas G hidangan ku habis G Bila ku terpandang G dia melangkahhhh C C Ahhhh masuk hendak menjamu G selera G Geletar lututku G di belakang tabir G Bila ku terdengar G namaku dipanggil C Dia C matanya merah menyala G dia!! G hadiahkan D Tubuhku C tujuh lacutan pedang saktinya G Dia C G Jangan sesekali kau ceritakan C G Pengalamanmu Yusuf C G F Takuttakut mengundang bencana G D Siapa tahu betapa berat C cinta yang ditanggung D G Sehingga dia sanggup lakukan G C Biar apa saja demi mendapatkan D G restu Sultan cahaya hatinya G C Tak siasia azam Zulaikha D G bisa jadi cermin mengintai jiwa G C Tak siasia mimpi Zulaikha D bisa jadi lorong insan G bercinta G G G G G G G G G Aummmmm C G Jangan sesekali kau ceritakan C G Pengalamanmu Yusuf C G F Takuttakut mengundang bencana G D Siapa tahu betapa berat C cinta yang ditanggung D G Sehingga dia sanggup lakukan G C Biar apa saja demi mendapatkan D G restu Sultan cahaya hatinya G C Tak siasia azam Zulaikha D G bisa jadi cermin mengintai jiwa G C Tak siasia mimpi Zulaikha D bisa jadi lorong insan G bercinta G Aummmmm Bisikan memujuk G Aummmmm Memupuk nurani G Aummmmm Lalu terbukalah G Aummmmm Pintu yang menghijap C dia C G Aku kenal dia lama dahulu D Dia yang melamarku C G dalam mimpi yeahh! F G Ahaaaaaa G F Kias fansuri mawar berduri F G Kias fansuri lembah yang sepi G F Kias fansuri madah bersari F G Kias fansuri langit yang tinggi G F Kias fansuri mawar berduri F G Kias fansuri lembah yang sepi G F Kias fansuri madah bersari F G Kias fansuri langit yang tinggi G F Kias fansuri mawar berduri F G Kias fansuri lembah yang sepi G F G F G F G F G F Kias fansuri mawar berduri F G Kias fansuri lembah yang sepi G F Kias fansuri madah bersari F G Kias fansuri langit yang tinggi G F Kias fansuri mawar berduri F G Kias fansuri lembah yang sepi G F Kias fansuri madah bersari F G Kias fansuri langit yang tinggi G F Kias fansuri mawar berduri F G Kias fansuri lembah yang sepi G F Kias fansuri madah bersari F G Kias fansuri langit yang tinggi Fade Out
Tak sempat dipapas Hidangan ku habis Bila ku terpandang Dia melangkah masuk hendak menjamu selera Geletar lututku Di belakang tabir Bila ku terdengar Namaku dipanggil Dia matanya merah menyala Dia... hadiahkan tubuhku Tujuh lacutan pedang saktinya Dia... Jangan sesekali kau ceritakan Pengalamanmu Yusuf Takut-takut mengundang bencana Siapa tahu Betapa berat cinta yang ditanggung Sehingga dia sanggup lakukan Biar apa saja demi mendapatkan Restu Sultan cahaya hatinya Tak sia-sia azam Zulaikha Bisa jadi cermin mengintai jiwa Tak sia-sia mimpi Zulaikha Bisa jadi lorong insan bercinta Jangan sesekali kau ceritakan Pengalamanmu Yusuf Takut-takut mengundang bencana Siapa tahu Betapa berat cinta yang ditanggung Sehingga dia sanggup lakukan Biar apa saja demi mendapatkan Restu Sultan cahaya hatinya Tak sia-sia azam Zulaikha Bisa jadi cermin mengintai jiwa Tak sia-sia mimpi Zulaikha Bisa jadi lorong insan bercinta Bisikan memujuk Memupuk nurani Lalu terbukalah Pintu yang menghijap Dia... Aku kenal dia lama dahulu Dia... Yang melamarku dalam mimpi Kias fansuri Mawar berduri Kias fansuri Lembah yang sepi Kias fansuri Madah bersari Kias fansuri Langit yang tinggi Kias fansuri Mawar berduri Kias fansuri Lembah yang sepi Kias fansuri Madah bersari Kias fansuri Langit yang tinggi Kias fansuri Mawar berduri Kias fansuri Lembah yang sepi Kias fansuri Kias fansuri Mawar berduri Kias fansuri Lembah yang sepi Kias fansuri Madah bersari Kias fansuri Langit yang tinggi Kias fansuri Mawar berduri Kias fansuri Lembah yang sepi Kias fansuri Madah bersari Kias fansuri Langit yang tinggi Kias fansuri Mawar berduri Kias fansuri Lembah yang sepi Kias fansuri Madah bersari Kias fansuri Langit yang tinggi
Tab not available
Buy song
Kias Fansuri on iTunes store
Support artists with purchashing the original song!
Related Tabs
Advertisement
Leave a comment