Capo : fret 3 Em gua pingin jadi bokap yang nyantai.. Em yang asik.. G F yang bisa berteman dengan anak gua Em tapi dia tetap.. Am tau sopan santun.. Am tau tetap cara bertata krama C tau tetap behave D dan bisa menempatkan dirinya aja sih.. Em ayah pertanyakan keputusanku kontrak rumah G seakan harga tanah semurah saat ia belia Am bunda pertanyakan keputusanku tak menikah C seakan biaya pendidikan semurah dahulu kala Em awan mempertanyakan minimku berolahraga G sedikit lagi kiamat, sehatku tidak berguna Am lalu kau pertanyakan apiku kini memudar C iya sebentar ku perlu waktu untuk berbinar Em masih bisa kau haha-hihi di tengah pusara? G dunia sisa lara, aku makan yang seadanya Am bulatkan hatiku sepenuhnya ikhlas berkarya C masih saja iri diri dengan yang lebih ada Int. : Em G Am C Em iya sebentar beri aku waktu 'tuk mencerna G nasib yang sial aku tak minta 'tuk dilahirkan Am aku mual perlahan semua menjadi banal C aku menyerah melihat kotaku disfungsional Chorus : Em iya sebentar beri aku waktu 'tuk berdiam G dalam ketidakberdayaan melawan negara Am dalam ketidakberdayaan melawan dunia C dalam ketidakberdayaanku melawan sukma Int. : Em D Am C Em D Am C Chorus : Em iya sebentar beri aku waktu 'tuk berdiam G dalam ketidakberdayaan melawan negara Am dalam ketidakberdayaan melawan dunia C dalam ketidakberdayaanku melawan sukma Em iya sebentar beri aku waktu 'tuk berdiam G dalam ketidakberdayaan melawan negara Am dalam ketidakberdayaan melawan dunia C dalam ketidakberdayaanku melawan sukma
Gua pingin jadi bokap yang nyantai, yang asik Yang bisa berteman dengan anak gua Tapi dia tetap tau sopan santun Tau tetap cara bertata krama Tau tetap behave dan bisa menempatkan dirinya aja sih Ayah pertanyakan keputusanku kontrak rumah Seakan harga tanah semurah saat ia belia Bunda pertanyakan keputusanku tak menikah Seakan biaya pendidikan semurah dahulu kala Awan mempertanyakan minimku berolahraga Sedikit lagi kiamat, sehatku tidak berguna Lalu kau pertanyakan apiku kini memudar Iya... sebentar, ku perlu waktu untuk berbinar Masih bisa kau haha-hihi di tengah pusara? Dunia sisa lara, aku makan yang seadanya Bulatkan hatiku sepenuhnya ikhlas berkarya Masih saja iri diri dengan yang lebih ada Iya... sebentar, beri aku waktu tuk mencerna Nasib yang sial, aku tak minta tuk dilahirkan Aku mual perlahan semua menjadi banal Aku menyerah melihat kotaku disfungsional Iya... sebentar, beri aku waktu tuk berdiam Dalam ketidakberdayaan melawan negara Dalam ketidakberdayaan melawan dunia Dalam ketidakberdayaanku melawan sukma Iya... sebentar, beri aku waktu tuk berdiam Dalam ketidakberdayaan melawan negara Dalam ketidakberdayaan melawan dunia Dalam ketidakberdayaanku melawan sukma Iya... sebentar, beri aku waktu tuk berdiam Dalam ketidakberdayaan melawan negara Dalam ketidakberdayaan melawan dunia Dalam ketidakberdayaanku melawan sukma
Tab not available
Buy song
Iya... Sebentar on iTunes store
Support artists with purchashing the original song!